Dari sudut
matamu
Dapat aku lihat
saat berjalan
Indah, itu
mungkin yang tampak dari kejauhan
Tanpa berpaling
seanggun gadis idaman
Ku akui aku
memang pengecut
Untuk
menghampiri, menatap dan merabamu
Namun aku tak
takut untuk nyatakan
Beribu kata
cinta untukmu
Hanya disini
aku bisa bersembunyi
Ku pandangi
potret wajahmu di kaca jendela
Terlihat jelas
senyummu hanya untukku kasih
Adakah kau
merasakan hangatnya tatapanku ?
Suatu saat akan
ku siapkan
Waktu yang
tepat untuk nyatakan
Inilah aku yang
kau cinta
Namun kali ini
tanpa potret tanpa jendela
Dan bila itu
semua waktunya telah tiba
Pastilah ku
tetap ragu
Tak dapat aku
menyusun
Semua kata-kata
cinta ini untukmu
Oh.....
kupandangi cermin di dinding
Mendadak potret
wajahmu berubah menjadi sayu
Akan kecewakah
saat semua kau tahu ?
Aku lelaki
akulah lelakimu
Harapan indah
menanti kita
Ku robek dan
mulai ku buka mata
Tanpa sandiwara
inilah aku yang baru
Akan kau temui
di depan rumahmu
Tuk berpuisi
....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar