Selasa, 05 November 2013

Cerita Sederhana Tuhan


Ketika TUHAN Menciptakan wanita , DIA lembur siang malam ....

     
Pada hari ke-6.
Malaikat datang dan bertanya ” Mengapa Begitu
lama TUHAN ?
TUHAN menjawab “Sudah kah engkau lihat semua detail yang AKU buat untuk menciptakan mereka?”

     2 tangan ini harus bisa dibersihkan, Tetapi bahannya bukan dari plastik, setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yang
dapat menyembuhkan sakit hati dan
keterpurukan.
Dan semua dilakukannya dengan 2 tangan ini.
Malaikat itu Takjub..” Hanya dengan 2 tangan?…Subhanallah!!
Oh…Tidak!! AKU akan menyelesaikan ciptaan hari ini karena ini adalah ciptaan favoritKU.
     “Oh ya…dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari.

      Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan TUHAN itu. “Tapi Engkau membuatnya begitu Lembut TUHAN?”, “Yah…Aku membuatnya begitu lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa?”
“Dia bisa berpikir?” tanya malaikat.
TUHAN menjawab: ” Tak hanya berpikir,dia mampu bernegoisasi.”
Malaikat itu menyentuh dagunya. . .
” TUHAN ENGKAU buat ciptaan ini kelihatnya lelah
dan rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”
” Itu bukan lelah atau rapuh….itu AIR MATA”.
“Untuk apa?”tanya malaikat.

   Tuhan melanjukan : ” AIR MATA adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, Cinta, kesepian, penderitaan dan kebahagian.
” ENGKAU memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!”
     YA Mesti. . . !
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona
bagi laki-laki.

Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki,
Dia Mampu menyimpan kebahagian dan
pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. 
Mampu menyanyi saat menangis,
Menangis saat terharu, terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

- CINTANYA TANPA SYARAT -
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang
Dia girang dan bersorak saat melihat temannya tertawa
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka

” Hanya 1 Kekurangan dari Wanita “

DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar